SATRIA IDIOT

Begitu susahnya mencari uang di Jakarta membuat diri gue ini frustasi. Berbagai macam profesi sudah gue gulati dari menjadi satpam hingga tukang ojek tetapi tetap saja kondisi perekonomian gue begini-begini aja. Tuhan tolong beri petunjuk hamba-Mu ini.

Kembali gue akan menceritakan kesaharian gue yang entah ada manfaatnya atau tidak bagi kalian semua gue nggak perduli yang jelas gue mau bercerita, hehe.. Menurut gue ini cerita versi terbaru dari cerita lama gue yang berjudul “SATRIA IDIOT”, tapi memang judulnya masih sama sih dan nama gue juga tetap Satria kok, Cuma gaya penulisan cerita dan keseriusan topiknya saja yang agak berbeda dari versi sebelumnya.

Umur gue saat itu masih 7 tahun, gue bersekolah di SLB. Waktu itu gue orangnya sangat cerdas serta kreatif.. Guru : Anak-anak, pelajaran sudah selesai.. kalian boleh pulang sekarang.. Gue : Pulang Bu..?? beneran..? Guru : Bener..

Memang benar yah apa yang dikatakan masyarakat setempat, orang baik selalu disalahkan sementara orang yang jahat selalu dibenarkan. Ini hampir sama seperti cerita pengalaman gue yang akan gue ceritakan saat ini, pengen tau ceritanya..? Cekidot..!

Kali ini gue akan bercerita tentang pengalaman gue menjadi seorang maha siswa sekaligus seorang dosen dan sekaligus seorang pasien rumah sakit jiwa, pengen tau ceritanya..? yuk kita baca..

“Apa sih cinta itu..?? kenapa cinta bisa merusak persahabatan..??” Itu sih kata orang-orang, loe semua bakal tau dari pengalaman gue yang satu ini bahwa persahabatan bisa merusak cinta. Pengen tau cerita pengalaman gue..? yuk caap cuuzz..!

Kali ini gue akan menceritakan pengalaman gue yang kiranya menarik sekali untuk loe loe pada ketahui, pliis baca dengan sabar yah… Ini dimulai dari saat gue nonton sinetron di siaran TV, jalan cerita dari sinetron itu panjang banget sampe gue lupa tokoh yang baik dan buruknya. Tapi ada satu hal yang gak akan lupa dibenak gue, yaitu saat sang tokoh menggombali seorang cewek . Gue terinspirasi dengan gombalan itu, makanya sekarang gue ingin mengembangkan inspirasi itu kepada cewek yang gue sayang.

Perkenalkan, nama gue Satria. Gue berusia kalo nggak salah 26 tahun, dilihat dari nama saja sudah jelas dong kalo gue tuh keren dan gagah. Gue bekerja di Perusahan Ternama di Jakarta tapi baru sebagai Satpam sih. Gaji gue lumayan kok buat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, kalo kurang pun gue sempat minjem uang sama temen kost gue. Ohh iyaa, gue ngekost di Jakarta, asal sih dari Jakarta juga. Gue ngekos karna rumah gue udah dijadikan kawasan kuburan. Soalnya tanah rumah gue itu milik Negara yang sedang mau dijadikan kuburan. Malang banget nasib gue ini, ayah dan ibu sudah tiada pula lengkap sudah penderitaan yang gue rasakan.